Pemerintah Desa Maitara Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas dan pemahaman hukum masyarakat dengan menggelar kegiatan Pelatihan Paralegal yang mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Melalui Peran Paralegal di Desa”.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Maitara Selatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, diikuti oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, PErwakilan Ibu-ibu PKK, pemuda, serta sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan desa berbasis hukum.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber utama Bapak Yahya Mahmud, S.Pd, MH, seorang akademisi sekaligus praktisi hukum yang dikenal aktif memberikan edukasi hukum di berbagai forum masyarakat. Beliau menyampaikan materi penting yang menjadi fondasi bagi peserta, yakni “Pengantar Paralegal dan Sistem Hukum di Indonesia”.

Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa peran paralegal sangat vital di tingkat desa karena dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat memahami hak dan kewajibannya, serta memberikan pendampingan awal terkait persoalan hukum yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Yahya Mahmud, S.PdI, M.H menjelaskan bahwa keberadaan paralegal di desa bukan untuk menggantikan fungsi advokat, tetapi sebagai jembatan awal yang membantu masyarakat mengakses informasi hukum secara lebih cepat dan mudah. Menurutnya, pemahaman dasar mengenai sistem hukum di Indonesia harus dimiliki oleh masyarakat desa agar mereka tidak mudah terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan, sekaligus mampu melindungi diri dan lingkungannya dari berbagai persoalan hukum.

Pelaksanaan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka menilai bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan baru dan wawasan yang sangat bermanfaat, khususnya terkait pentingnya kesadaran hukum dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya materi pengantar paralegal, masyarakat desa diharapkan tidak hanya paham tentang regulasi dan peraturan yang berlaku, tetapi juga mampu menumbuhkan budaya taat hukum yang berkelanjutan.

Kepala Desa Maitara Selatan, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program strategis desa dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam bidang hukum. Ia menilai bahwa masyarakat yang sadar hukum adalah modal besar untuk menjaga ketertiban, memperkuat kebersamaan, dan mendorong pembangunan desa yang lebih maju.

Kegiatan pelatihan paralegal ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar praktik hukum sehari-hari di desa, mulai dari persoalan administrasi, penyelesaian sengketa kecil, hingga perlindungan hukum bagi kelompok rentan. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat akan pemahaman hukum yang lebih baik.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan lahir kader-kader paralegal desa yang memiliki kecakapan dasar dalam mendampingi masyarakat, sehingga desa dapat menjadi ruang yang aman, tertib, dan memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Pemerintah Desa Maitara Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa, guna memastikan bahwa pembangunan desa berjalan seiring dengan peningkatan literasi hukum masyarakat.