Logo

Desa Maitara Selatan

Kota Tidore Kepulauan

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Video Desa

Pelepasan Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate di Maitara Selatan : Kebersamaan yang Mewarnai Kenangan Abadi

Pelepasan Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate di Maitara Selatan : Kebersamaan yang Mewarnai Kenangan Abadi

Invalid Date

Ditulis oleh BUDIHARJO ZAKARIA

Dilihat 41 kali

Pelepasan Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate di Maitara Selatan : Kebersamaan yang Mewarnai Kenangan Abadi

Maitara Selatan – Kebersamaan yang terjalin selama 37 hari antara mahasiswa Kubermas Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan masyarakat Desa Maitara Selatan akhirnya harus berakhir. Dalam sebuah acara sederhana namun penuh makna di Aula Desa, pemerintah desa secara resmi melepas para mahasiswa yang telah menyelesaikan pengabdian mereka. Suasana haru mewarnai kegiatan tersebut, seolah menegaskan bahwa waktu singkat itu telah meninggalkan kenangan yang abadi.

Kehadiran mahasiswa sejak awal diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat. Mereka tidak hanya datang untuk belajar, tetapi juga hadir sebagai sahabat, mitra kerja, sekaligus keluarga baru bagi warga desa. Selama lebih dari satu bulan, para mahasiswa hidup berdampingan dengan masyarakat, membaur dalam kegiatan sehari-hari, serta turut merasakan denyut kehidupan di pesisir Maitara Selatan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Maitara Selatan, Arafik Sabtu, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi para mahasiswa. Menurutnya, kehadiran mereka telah memberikan warna baru dan semangat kebersamaan yang sulit dilupakan.

“Adik-adik mahasiswa Kubermas telah mengajarkan kepada kita bahwa kebersamaan adalah kunci dalam membangun desa. Meski hanya 37 hari, tetapi kebersamaan yang terjalin begitu erat akan tetap menjadi kenangan abadi bagi kita semua,” ungkap Arafik Sabtu dengan penuh haru.

Selama masa pengabdian, mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate menjalankan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Mereka mendampingi anak-anak dalam belajar, mengadakan kegiatan sosial, mendukung pemerintah desa dalam melengkapi administrasi, hingga berkolaborasi dengan pemuda desa dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Semua itu dijalankan dengan penuh semangat gotong royong.

Bagi mahasiswa, pengalaman ini bukan sekadar program kampus, tetapi perjalanan yang sarat pelajaran hidup. Koordinator kelompok mahasiswa mengungkapkan rasa syukur atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat, serta berharap apa yang ditinggalkan dapat bermanfaat meski mereka telah kembali ke bangku kuliah.

“Kami merasakan sendiri bagaimana hidup bersama masyarakat mengajarkan arti kebersamaan. Warga Maitara Selatan telah menjadi keluarga baru bagi kami, dan semua pengalaman ini akan selalu kami kenang sepanjang hidup,” ujarnya.

Warga desa pun merasakan hal yang sama. Kehadiran mahasiswa membawa suasana baru, dari anak-anak yang lebih bersemangat belajar, hingga pemuda yang makin aktif berpartisipasi dalam kegiatan bersama. Kebersamaan yang terjalin menjadi gambaran nyata bahwa pengabdian bukan hanya soal memberi, tetapi juga soal berbagi dan belajar bersama.

Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama serta penyerahan cenderamata sederhana dari mahasiswa kepada pemerintah desa sebagai tanda terima kasih. Walau perpisahan tak terhindarkan, ikatan emosional yang terbentuk selama 37 hari akan terus melekat dalam ingatan semua pihak yang terlibat.

Kini, meski para mahasiswa telah kembali ke kampus, kebersamaan yang mereka rajut di Maitara Selatan tetap hidup dalam kenangan. Pengabdian ini bukanlah akhir, melainkan jembatan menuju kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. Sebab, kebersamaan yang telah terukir selama 37 hari adalah kenangan abadi yang tak akan pernah pudar.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Maitara Selatan

Kecamatan Tidore Utara

Kota Tidore Kepulauan

Provinsi Maluku Utara

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia